Latihan Soal dan Pembahasan soal AKG Guru MTS Tahun 2020

Latihan Soal dan Pembahasan Soal AKG Guru MTS Tahun  Latihan Soal dan Pembahasan soal AKG Guru MTS Tahun 2020

 


Latihan Soal dan Pembahasan Soal AKG Guru MTS Tahun 2020. Madrasah Tsanawiyah (MTS) merupakan jenjang pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan umum Madrasah Tsanawiyah, yakni menjadi seorang muslim yang bertakwa dan berakhlak mulia, menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya serta memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang lebih luas serta sikap yang di perlukan untuk melanjutkan pelajaran ke Madrasah Aliyah atau sekolah lanjutan atas lainnya, atau untuk dapat berbakti dalam masyarakat sambil mengembangkan diri guna mencapai kebahagiaan dunia akhirat.


Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah Pendidikan Agama Islam yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.


Pendidikan Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu Al-Qur’an Hadist, Akidah Akhlak, Fikih dan Tarikh (Sejarah) Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadist merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehinggba kajiannya berada disetiap unsur tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syari’ah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT dan sesama manisia dengan manusia atau makhluk lainnya.


Akhlak merupakan aspek hidup atau kepribadian hidup manusia dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah.


PAI (Pendidikan Agama Islam) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri dari empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristi tersendiri. Al-Qur’an-Hadist menekankan pada kemampuan baca-tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati nilai-nilai al-asma ‘al-husna.


Aspek akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek fikih menekankan kepada kemampuan melaksanakan ibadah dan muamalah yang baik dan benar. Sedangkan aspek tarikh dan kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.


Mata pelajaran akidah akhlak pada Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang Rukun Iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rosul-rosul-Nya, hari akhir sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma’ al-husna dengan mewujudkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.


Penyusunan SKL (Standar Kompetensi Kelulusan), SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar) mata pelajaran akidah akhlak diMadrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek keimanan/akidah dan akhlak untuk SMP/MTs serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 Tanggal 01 Agustus 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan danmengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.


Latihan Soal dan Pembahasan Soal AKG Guru MTS Tahun 2020. Asesmen kompetensi guru Madrasah Tsanawiyah adalah kegiatan untuk mengukut tingkat kemampuan guru-guru MTS terkait kompetensi yang dipersyaratkan sebagai guru. Secara sederhana dapat diungkapkan bahwa guru MTS adalah yang mampu menjalankan fungsi dan tugasnya menurut kriteria tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurut UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi dasar dalam pendidikan. Empat kompetensi dasar guru MTS adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian. Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran didukung oleh pengelolaan kelas, penguasaan materi belajar, strategi mengajar dan penggunaan media belajar. Kompetensi pedagogik berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam memahami proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas bersifat dinamis. Ini dapat terjadi karena komunikasi atau interaksi timbal balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Keberagaman siswa didalam kelas juga akan memerlukan keterampilan seorang guru dalam mendisain program pembelajaran. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai pendidik untuk berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dengan warga sekolah maupun warga dimana guru berada. Kemampuan sosial ini dapat dilihat melalui pergaulan sosial guru dengan siswa, rekan sesama guru maupun dengan masyarakat dimana ia berada. Sedangkan kompetensi Kepribadian menunjukkan sikap dan kepribadian yang baik. Guru yang patut ditiru merupakan filosofi yang menunjukkan kemampuan kepribadian. Ditiru karena guru diyakini mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup siswanya. Seorang guru ditiru karena pada diri guru terdapat sikap dan pribadi yang baik.


Latihan Soal dan Pembahasan Soal AKG Guru MTS Tahun 2020 terkait pengukuran atau penilaian tentang kompetensi yang dipersyaratkan sebagai guru terutama kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik. Hal ini disebabkan Indikator Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 hanya akan menguji masalah pedagogik dan profesionalisme guru.

  

Link download Contoh Soal Asesmen Kompetensi Guru MI (BK)


Link download Contoh Soal Asesmen Kompetensi Guru MA (BK) 


Demikian informasi tentang Latihan Soal dan Pembahasan Soal AKG Guru MTS Tahun 2020. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.



Previous
Next Post »